KEPAKARAN
DAN PROFESIONALISME
PROGRAMMER
Oleh
:
......................
.........................
PROGRAM
STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS
KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
............................................................................................
2012
Abstrak
Berbicara mengenai
profesi tak lepas dari sesuatu hal yang dilakukan oleh seseorang untuk menghidupi kehidupannya sehari-hari.
Arti profesi itu sendiri menurut Wikipedia adalah pekerjaan yang membutuhkan
pelatihan dan penguasaan terhaap suatu pengetahuan khusus. Suatu profesi
biasanya memiliki asosiasi profesi, kode etik , serta proses sertifikasi dan lisensi
yang khusus untuk bidang profesi tersebut. Contoh dari profesi adalah pada
bidang hukum, militer, teknik, desainer, programmer dll. Profesional adalah
orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan
keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap
penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya.
Profesionalisme merupakan komitmen
para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus
menerus. Profesionalisasi adalah proses atau perjalanan waktu yang membuat
seseorang atau kelompok orang menjadi profesional. Profesionalitas merupakan
sikap para anggota profesi benar-benar menguasai, sungguh-sungguh kepada
profesinya.
Programmer adalah orang yang bekerja
membuat atau merancang sebuah system untuk membantu memudahkan pekerjaan
manusia yang menggunakan media Komputer. Sekarang ini banyak sekali
Programmer-programmer baik freelance maupun yang tidak berlomba membuat sebuah system yang bisa
dibilang canggih dan bermanfaat bagi manusia. Programmer yang professional
harus menaati kode etik seorang programmer yang ada.
Kata
kunci : profesionalisme, programmer, kode etik programmer.
I.
Pendahuluan
Teknologi Informasi (
IT ) merupakan teknologi yang selalu berkembang baik secara revolusioner (
seperti misalnya perkembangan dunia perangkat keras ) maupun yang lebih
bersifat evolusioner (seperti yang terjadi pada perkembangan perangkat lunak).
Hal itu mengakibatkan bahwa pekerjaan di bidang Teknologi Informasi menjadi
suatu pekerjaan dimana pelakunya harus terus mengembangkan ilmu yang
dimilikinya untuk mengikuti perkembangan teknologi informasi tersebut. Artinya,
seseorang yang sudah sampai pada level ahli di satu bidang pada saat ini, bisa
ketinggalan pada bidang yang sama di masa depan jika tidak mengikuti
perkembangan yang ada. Sehingga seorang yang dikatakan ahli harus terus meningkatan
profesionalisme dengan mengupdate perkembangan teknologi informasi tetapi harus
tetap berpegang pada kode etik. Banyak dari masyarakat sekarang ini yang
bekerja di bidang IT, dan mereka dituntut harus memilki basic tentang komputer
dan mengetahui tentang perkembangan dunia IT.Dalam setiap aktivitasnya tidak
sedikit yang mengalami kesulitan, karena tidak adanya sikap profesionalisme
satu sama lain, maka dari itu, setiap masyarakat harus memiliki sikap
profesionalisme. Sering orang salah mengartikan kata profesi dengan
profesionalisme, untuk itu kita hendaknya mengetahui kata-kata tersebut.
II. Pembahasan
- Pengertian
Profesi :
Profesi adalah pekerjaan yang menghasilkan uang.
Apapun yang dilakukan secara sungguh-sungguh
dan kemudian mendapat materi, maka pekerjaan itu sudah menjadi bagian dari profesinya.
- Pengertian
Profesionalisme:
Profesionalisme atau Profesional itu sendiri
memiliki arti seseorang yang terampil, handal,
dan sangat bertanggung jawab dalam menjalankan profesinya ( tugasnya). Profesionalisme pada dasarnya adalah
kemampuan untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara
baik dan benar. Oleh karena itu, setiap profesi mutlak mengenal atau mempunyai
kode etik. Pekerjaan apapun, seperti guru,
dokter, perawat, bidan dan lain sebagainya memiliki kode etik tersendiri.
Profesionalisme merupakan komitmen para anggota
suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.
Profesionalisme merupakan suatu tingkah
laku, suatu tujuan atau suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya suatu “profesi”. Menurut Wikipedia Seorang profesional
adalah seseorang yang menawarkan jasa atau
layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya. Orang
tersebut juga merupakan anggota suatu entitas
atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau
wilayah.
Meskipun begitu, sering kali seseorang yang merupakan ahli dalam
suatu bidang juga disebut "profesional"
dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah entitas yang didirikan dengan sah. Profesionalisme merupakan bagian dari
etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka
harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum
profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya
dari segi tuntutan pekerjaan.
Ciri-ciri profesionalisme di bidang IT
adalah :
a.
Memiliki pengetahuan yang tinggi di
bidang TI
b.
Memiliki ketrampilan yang tinggi di
bidang TI
c.
Memiliki pengetahuan umum yang luas.
d.
Tanggap terhadap masalah.
e.
Mampu melakukan pendekatan
multidispliner
f.
Mampu bekerja sama
g.
Bekerja dibawah disiplin etika
h.
Mampu mengambil keputusan didasarkan
kepada kode etik.
i.
Punya ilmu dan pengalaman.
Sebagai salah satu
bidang profesi, Information Technology (IT) bukan pengecualian,diperlukan
rambu-rambu tersebut yang mengatur bagaimana para IT profesional inimelakukan
kegiatan. Memang belum ada
Kode Etik khusus yang ditujukan kepada IT Profesional
di Indonesia. Tetapi sudah ada beberapa kegiatan yang mengarah ke terbentuknya Kode Etik ini, namun usahanya belum
sampai menghasilkan suatu kesepakatan.
- Definisi
Programmer
Programmer adalah orang yang bekerja membuat atau
merancang sebuah system untuk
membantu memudahkan pekerjaan manusia yang menggunakan media Komputer. Sekarang ini banyak sekali
Programmer-programmer baik freelance maupun yang tidak berlomba membuat sebuah system yang bisa
dibilang canggih dan bermanfaat bagi manusia. Programmer
adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur
data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Programmer dapat
didefinisikan :
a.
Tanggung jawab
pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
b.
Pengetahuan programer cukup terbatas
pada teknologi komputer, system komputer,
utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
c.
Pekerjaan programer sifatnya teknis dan
harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi
program.
d.
Pekerjaan programer tidak menyangkut
hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem
yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi)
program.
- Keahlian
Programmer
a)
Menguasai Algoritma dan logika
pemprograman (ini penting sekali).
b)
Memahami metode, best practice dan
tool/pemodelan pemprograman seperti OOP,design pattern, UML (kemampuan membaca
dan menerapkan).
c)
Menguasai salah satu atau beberapa
bahasa pemprograman populer seperti C++, VB, PHP,
C#, Java, Ruby dll (untuk web developer perlu juga menguasai HTML,DHTML, CSS,
JavaScript dan AJAX).
d)
Memahami RDBMS dan SQL (Structured Query
Language).
e)
Menguasai bahasa Inggris (hal ini sangat
penting saat ini karena bahasa en-US merupakan
bahasa ibu di dunia IT) .
- Jenis
Profesi Programmer
Programmer
terbagi menjadi beberapa profesi antara lain :
a. Programmer
adalah Profesi yang menulis program dengan bahasa pemrograman seperti Php, Java, C, C++, Delphi, dll.
b. Database
Programmer adalah profesi yang membuat, memanipulasi, menghapus, maupun memelihara database itu sendiri
dengan menggunakan pemograman database seperti
MySQL, Postgre SQL, dll.
c. Web
Programmer adalah profesi yang membuat suatu web, situs yang mana agar bisa di upload dan dapat ditampilkan melalui
internet seperti situs facebook, yang dibuatdengan bahasa pemrograman Php.
d. Multimedia
Programmer adalah profesi yang membuat suatu media multimedia dengan tampilan yang di dalamnya dapat
berupa teks, gambar, suara, audio/video, dll, bentuk nya hampir bisa seperti
web atau situ You Tube yang terdapat
video didalamnya.
- Keterampilan
Programmer
Keterampilan yang harus dimiliki seorang programmer
terkait dengan komprehensi kode
sumber program, adalah:
a) Memahami
kode sumber yang ditulis sendiri pada saat ia tidak lagi mengingat detail mekanisme dari program tersebut.
b) Melanjutkan
pengelolaan, menyesuaikan, mengembangkan dan (bila perlu) merombaknya untuk menyesuaikan program
dengan kebutuhan pengguna tanpa mengorbankan
kemudahan perawatan di masa mendatang.
c) Memiliki
kemampuan sebagaimana dijelaskan dalam point 1. dan 2. untuk program yang ditulis dan didokumentasikan
oleh programmer lain.
d) Membaca
program untuk memperkaya perkakas yang dimiliki seorang programmer untuk
memecahkan masalah.
- Kewajiban
Programmer
Seorang
programmer memiliki kewajiban sebagai berikut :
a. Memahami
konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanya
membuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa
tidak perlu memahami cara kerja sistem operasi. Untuk programmer profesional, pemahaman ini akan
membuat programmer lebih siap untuk membuat aplikasi server yang biasanya multithreaded dan harus efisien
digunakan dalam waktu yang
lama. Pemahaman mendalam di salah satu sistem operasi juga merupakan nilai tambah yang signifikan.
Dengan mengetahui struktur internal system operasi
(misalnya Linux), programmer dapat mengetahui berbagai pertimbangan dalam merancang aplikasi besar yang
terus berkembang.
b. Memahami
konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasi tersebut pasti harus
berhubungan dengan internet, melayani banyak
pengguna, atau berhubungan dengan perangkat lain seperti handphone atau
PDA. Untuk itu, pemahaman atas konsep
jaringan sangat penting.
c. Memahami
konsep dasar relational database.
Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah
database dalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankan menguasai
relational database.
d. Karena
sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP, SSH. Protokol HTTP sekarang
adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.
e. Karena
sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu
penting supaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.
f. Lebih
dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar
wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one- fit-all, bahwa ada cara berpikir
yang berbeda dalam tiap bahasa, bahwa komunitas tiap bahasa berbeda budayanya.
Semua ini akan berkontribusi dalam pendewasaan seorang programmer dalam
berdiskusi dan menanggapi perbedaan (terutama pendapat).
g. Cara
menggunakan Version Control.
Dalam dunia kerja, penggunaan version control
adalah wajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik di Sourceforge, Apache, Codehaus,
dan semua hosting project
opensource, pasti programmer akan diberikan version
control.
- Profesionalisme
Programmer
Bentuk
profesionalisme Programmer adalah:
a. Memiliki
sikap mandiri berdasarkan kemampuan yang di milikinya secara pribadi serta terbuka dan mau menghargai
pendapat orang lain, serta cermat dalam memilih yang
terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya, atau dengan kata lain adalah mandiri. Seorang pekerja dibidang IT
terutama programmer harus memiliki sikap tidak
tergantung dengan orang lain, terbuka, mau menerima dengan hati yang lapang atas pekerjaanya, saat dikritik tentang
pekerja tersebut maupun saat mendapat saran dari
orang lain, bahkan dapat komplain dari klien karena ada program yang dibuatnya tidak jalan karena beberapa factor,
misalkan program yang dibuat kena virus, error,
dan lain-lain.
b. Memiliki
pengetahuan yang tinggi dan handal di bidang IT , Seorang programer harus mempunyai modal yang cukup salah satunya
menguasai bahasa pemprograman, sehingga
dalam pembuatan program tersebut benar-benar terjamin kualitasnya dan juga
tidak asal-asalan, sehingga program tersebut dapat bermanfaat.
c. Menerapkan
norma-norma yang berhubungan dengan IT yang telah diatur dalam kode etik, misalkan profesional atau
developer dengan klien, antara para profesional dalam ruang lingkup itu sendiri, atau antara
organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Contohnya salah
satu bentuk hubungan seorang programer dengan klien atau pengguna jasa, misalnya pembuatan
sebuah program aplikasi yang dibuatnya.
d. Seorang
programmer tidak dapat membuat suatu program semaunya sendiri, ada beberapa hal
yang harus ia perhatikan seperti : untuk apa program tersebut dibuat dan nantinya digunakan oleh kliennya atau
user, ia dapat menjamin keamanan sistem kerja program aplikasi tersebut dari
pihak-pihak yang dapat mengacaukan sistem kerjanya.
e. Bisa
menentukan apakah dia sanggup atau tidak menyelesaikan tugas yang diterima. Harus tahu batasan kemampuannya. Kalau
sanggup, dia butuh waktu berapa lama.
f. Bisa
menentukan biaya yang dia butuhkan (bayaran) untuk pekerjaan yang dilakukan. Tahu batas minimal biayanya, sehingga
tidak terjadi kesulitan di belakang nanti.
g. Komitmen
untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan perjanjian, termasuk garansi dan maintenance (perawatan).
h. Tahu
batasan pekerjaan yang dia lakukan, sehingga bisa menolak seandainya permintaan
dari klien telah melebihi batasan perjanjian.
- Kode Etik
Programmer
Seperti halnya seorang dokter, pengacara , atau
bidang lainnya, programmer komputer juga memiliki kode etik. Kode etik
merupakan sesuatu hal yang harus menjadi bagian dari seorang programmer
komputer. Kode etik bersumber dari kode etik yang digunakan
dalam perkumpulan programmer internasional. Adapun kode etik programmer
komputer antara lain :
a. Programmer
komputer tidak boleh menggunakan ulang kode yang mempunyai hak cipta, kecuali
telah membeli atau meminta izin.
b. Tidak
boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpa izin.
c. Tidak
boleh mencuri software khususnya development
tools.
d. Tidak
boleh mencela atau mempermalukan profesi programmer computer.
e. Tidak
dengan sengaja membuat atau mengenalkan bug, dan kemudian mengklaim untuk
fixing bug , atau memberikan stimulasi untuk update versi terakhir.
f. Tidak
boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam
menaikkan status.
g. Tidak
boleh mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
h. Seorang
programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
i. Seorang
programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.
j.Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk
membingungkan atau tidak akurat.
j. Tidak
boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek
secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.
k. Tidak
boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.
l. Tidak
boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu
proyek.
m. Tidak
boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
n. Terus
mengikuti pada perkembangan ilmu komputer.
Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden
Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer
mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah
dalam komunitas.
- Pelanggaran
Proggrammer
Adapun
beberapa pelanggaran yang umum dan sering terjadi adalah sebagai berikut :
a. Pelanggaran
Copyright Pelanggaran ini
merupakan pelanggaran dimana seorang programmer menggunakan ulang kode dengan hak cipta orang lain
atau perusahaan lain dan menjual atau mengkomersilkan
kembali kode tersebut dengan mengatas namakan hak cipta programmer tersebut.
Untuk pelanggaran ini seorang programmer bisa diberikan sanksi berupa sanksi Hukum baik hukum
pidana atau pun hukum perdata.
b. Pembuatan
Virus Komputer Pelanggaran ini merupakan pelanggaran dimana seorang programmer
dengan sengaja membuat sebuah
Program Virus, dan menyebarkannya ke semua komputer di dunia melalui jaringan internet. Untuk kasus
ini bisa dibilang cukup sulit, dikarenakan banyak programmer pembuat virus
tersebut menginisialkan nama aslinya sehingga sulit
untuk melacak keberadaannya. Untuk
pelanggaran ini, bisa diberikan sanksi berupa sanksi Hukum bila programmer
tersebut terbukti dan tertangkap membuat program virus tersebut.
c. Pembuatan
Software Cracking Untuk
pelanggaran yang satu ini merupakan pelanggaran dimana seorang programmer
membuat sebuah Aplikasi yang memungkinkan menjadikan Software berbayar menjadi
Free alias Gratis. Untuk
pelanggaran ini, bisa diberikan sanksi berupa sanksi Hukum karena melanggar hak
cipta dari pengembang software asli. Hacking Merupakan pelanggaran yang cukup banyak
ditemui sekarang ini. Banyak sekali website-website
yang terkena hacking oleh para hacker-hacker dunia. Dan tidak hanya merubah tampilan halaman sebuah website
saja, kadang juga beberapa hacker ada yang
membuat Server dari hosting website tersebut Down alias Hank dan tidak bisa
beroperasi selama beberapa jam atau menit. Untuk
pelanggaran tersebut belum ada sanksi yang jelas, dan sedikit sulit untuk
menangkap tersangka Hacker tersebut karena menggunakan nama inisial. Untuk di Indonesia sudah ada UU yang menangani
masalah tersebut yaitu UU ITE.
d. Carding Pelanggaran ini merupakan pelanggaran
seorang programmer dimana programmer tersebut mengumpulkan data Kartu Kredit
atau Akun Bank dari seseorang dan kemudian disalahgunakan dengan memindahkan
sejumlah uang atau menggunakan uang
hasil pengumpulan data tersebut. Untuk
pelanggaran ini bisa dikenakan Sanksi Hukum dan masuk kedalam kategori Hukum Pidana maupun Perdata bila pelaku
tertangkap dan terdapat bukti yang menguatkan.
III. Kesimpulann
Profesionalisme
merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya
secara terus menerus. Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau suatu
rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya
suatu “profesi”. Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan
yang dibuat oleh system analis (lebih
memahami teknologi komputer).
Jenis profesi
programmer antara lain programmer, database programmer, web programmer,
multimedia programmer. Programmer yang professional adalah programmer yang memiliki
keahlian-keahlian yang harus dimikili seorang programmer dan melaksanakan
tugasnya sebagai seorang programmer dengan berlandaskan kode etik programmer. Pelanggaran yang
sering dilakukan programmer antara lainPelanggaran Copyright, Pembuatan Virus
Komputer, Pembuatan Software Cracking, Hacking dan
Carding.
0 comments:
Post a Comment